Selasa, 17 April 2012

TATA USAHA SMPN 1 BANJARSARI


Narasumber     :  Ibu Euis
Anggota           :  Eki Septiani Wulan D
                          Isma Tyaswati
                          Jeri Maulana Yusuf
                          Robby Awaludin
                          Sylvia Mahaedally

 

TU ( Tata Usaha ) didirikan bersamaan dengan berdirinya suatu sekolah. TU berfungsi untuk melayani seluruh warga sekolah terutama di bidang administrasi. Sama seperti guru, TU juga tidak ada libur tapi hanya cuti tahunan. Jika ada keperluan yang penting guru di TU dapat izin. TU untuk hari minggu sama seperti yang lain libur. TU di SMPN 1 BANJARSARI letaknya berada di dekat ruang kepala sekolah. Anggota TU SMPN 1 BANJARSARI berjumlah 13 orang. Kepala TU di SMPN 1 BANJARSARI yaitu Warni Kusuma Senjaya.




Selasa, 10 April 2012

Kemah Wisata Di Batu Karas

Hallo kawan..
Kali ini bertepatan tanggal 23 Maret 2012, aku bersama anak-anak Regu Inti atau kependekannya RI juga kelas VII di SMP Negeri 1 Banjarsari akan berkemah di Batu Karas. Kami semua akan melakukan apa saja ya di sana .? Ayo kawan mari ikuti perjalanan kami !!!!

Sekitar pukul 07.30 kami semua RI sudah berkumpul di sekolah dan siap untuk berangkat. Saat itu Tria Listania yang biasa di sapa TL si cewe super ribed yang cerewed juga nyebelin tak henti bicara membahas barang bawaannya, semua anak-anak memperhatikan tingkah TL yang sudah biasa. Disaat akan berangkat, ada salah seorang rekan kami yang belum datang. Siapa lagi ya.? Tak lain lagi dia bernama SHOFWAH. Shofwah si super santai, tapi walaupun super santai ga kesiangan, dan juga ga ribed kaya si TL. Disaat kami semua sedang mengangkat barang yang akan di bawa ke Batu Karas, Shofwah baru muncul, . yahh gpp lah. Ayo kawan, kita lets go to Batu karas…..
Baru saja berangkat, kok udah berhenti. Ternyata kami berhenti untuk mengambil  barang. Supirnya kurang ajar banget. Rekan kami yang bernama Maydy hampir jatuh dari atas truk gara-gara supir yang asal tancap gas. Untungnya dia loncat, dan Alhamdulillah dia gpp.
Sepanjang perjalanan kami asik bercerita dengan semuanya, ada yang saling mengejek satu sama lain, ada yang dengerin music, dan ada yang berfoto-foto, dan guru B.K kita tak lain lagi Taofiq Septiawan, kalau di pramuka biasa di sapa K.Opik. Dia sangat cerewed tak henti-hentinya mememojokan anak-anak. Pokonya seru deh walaupun naik truk. Dijalan kayanya aku nyebelin deh, soalnya rekan aku yang bernama Syifa marah-marah ga jelas. Tak sangka sebentar lagi sampai. Sesampainya di sana, kami beristirahat sejenak untuk mempersiapkan tenda-tenda dan yg lainnya. Selesai beristirhat kami membuat tenda, pada waktu membuat tenda aku benci banget sama TL karena dia kerja sambil maen handphone terus. Pengen banget aku ngomong ke K.Opik tapi ga ada orangnya. Kami tidak terlalu memikirkan tenda, tenda belum selesai kami sudah ganti memakai pakaian pramuka. Untungnya ada kakak DKR yang membantu kami semua. Terima kasih kakak DKR atas bantuan kalian kami bisa menyelesaikan tenda J
Pukul 15.10 sudah ada yang sampai sedangkan tenda masih dalam perbaikan karena terjangan angin yang sngat kuat. Tak lama kemudian truk yang lainnya menyusul, aku sangat ribed melihat semuanya. K.Opik meminta bantuan agar semua kelas VII berkumpul karena ada hal yang akan disampaikan. Setelah tenda selesai di perbaiki dan adik-adik kelas VII sudah cukup beristirahat kami semua akan melaksanakan upacara pembukaan. Sebelum upacara pembukaan di mulai, aku dan Widdy membawa tanda peserta untuk di bagikan ke adik-adik kelas VII, setelah selesai membagikan tanda peserta ada seorang kelas VII yang meminta bantuan aku untuk memasangkan tanda peserta dia bernama Fathurroman Fauzi, yang waktu itu aku ceritakan. aku seneng banget karena pada waktu itu tangan aku di pegang olehnya. Pada saat upacara pembukaan aku sangat semangat dan tidak mau cuci tangan. Hehehe  ;)
Dan snengnya lagi TL melihatnya. Puas banget.
Malam pertama kemah wisata bersama adik-adik kelas VII gimana ya rasanya ,? Pastii seru .
Adzan sudah berkumandang, hari mulai gelap saatnya malam tiba. Rekan aku yang yang Bernama Yufika sedang berkeliling dan memberi tahu waktunya shalat. Kami semua melaksanakan shalat berjamaah di arena buper. Selesai shalat dilanjutkan dengan santapan rohani dari kakak Pembina dan sedikit arahan dari kak mabigus. Disaat pemberian meteri kami semua RI dikumpulkan sedangkan adik-adik kelas VII di pegang oleh kakak DKR. Karena sikon tidak mendukung kami semua di pindahkan ke tempat yang teduh. Kakak DKR meminta perwakilan dari kami untuk menjelaskan sedikit tentang semaphore. Aku juga meminta bantuan kepada kang Tata(kakak DKR) untuk menjelaskan sedikit tentang sandi rumput. Kang Tata lebih ingin aku yang menjelaskannya. Aku menerimanya sambil belajar memberanikan diri.
Materi sudah selesai, saatnya istirahat tapi kelas VII nyebelin. Saatnya istirahat malah main, saatnya main malah minta istirahat. Terpaksa aku dan Tamziz mengamankannya karena susah di atur, aku meminta bantuan yang lainnya dan tetap saja sperti itu. Kami bertindak maen kasar. Kami memberi ancaman jika tidak tidur tenda akan dirobohkan tetapi apa? Mereka tidak takut akan ancaman kami semua, apalagi putra. Mereka sudah tidur, RI dilarang tidur oleh K.Opik kerana akan mempersiapkan renungan malam. Saat renungan malam semuanya lucu, karena dipisah pemberangkatannya dan kebetulan di pisahnya dari pos aku, maka aku tertawa melihat ekspresi wajah adik kelas sampai seperti itu. Ada yang ketakutan, penasaran, tertawa, sampai-sampai ada yag tak henti berdo’a saking ketakutan. Sewaktu renungan semua RI mendengarkan dan di akhir kami dikumpulkan.
Sesampainya di buper aku langsung tidur. Dan disaat aku lagi enak tidur, Yufika membangunkan aku dan meminta aku untuk mengambilkan bajunya. “Bodo ah, mendingan tidur lagi” ucap aku. Yufika datang lagi dan marah-marah karena ga bangun-bangun.

Hari kedua disana, menyenangkan ga ya ?
Hari kedua disana di adakan penjelajahan. Sewaktu pembagian pos K.Opik merubah semuanya. Kami semua yang menjaga pos awal sampai akhir berangkat lebih dahulu sambil survei. Dan sisanya yang menjadi tim penyapu juga P3K mempersiapkan apel pagi di arena buper bersama pembina. Untuk penjelajahan pos pertama yaitu yel-yel dan Mars NESABANRI, pos ke dua yaitu sketsa panorama, pos ketiga yaitu pengetahuan umum, pos keempat yaitu sandi, pos kelima yaitu PBB, pos keenam yaitu tali-temali, pos ketujuh yaitu P3K, dan pos terakhir yaitu kim. Aku ditempatkan di pos 4, tempatnya enak hanya banyak nyamuk. Sewaktu di pos aku, jalanan buntu pos aku hampir dipindahkan ke tempat yang lain, tetapi karena ada dua arah jalan akhirnya kami tetap ditempatkan dipos tersebut dan meneruskan perjalanan. Bye-bye semuanya .. sampai ketemu nanti dipos selanjutnya,  Sambil menunggu kelas VII kami membagi tugas dan mempersiapkan soal, setalah selasai kelas VII tak datang juga. Beberapa menit kemudian terdengar suara akhirnya kelas VIIA(putri) datang, dan mulai terjadi penumpukan, aku kesel disaat kelas VIIE(putra) karena mereka selalu bercanda dari kata “hatur” menjadi “Fathur” dan lebih keselnya lagii disaat VIIF(putra) mengerjakan soal rekan aku yang bernama Febi berkata “Aduh ki, tas punya Aconge jam tangan punya Miftah. Kalau Fathur dmana?” aku jwab  “Dihatiku J” Fathur pun melirik aku dan tersenyum. Tak lama kemudia Febi membantu aku menyelesaikan semunya. Setelah selesai aku bergabung bersama tim penyapu dan berhenti di pos berikutnya disana sudah banyak anak-anak RI juga kelas VII yang lainnya. Dijalan karena kami tim penyapu kami tidak boleh mendahului kelas VII yang terakhir yaitu kelas VII-I(putri). Setelah selesai kami melanjutkan perjalanan kembali. Sesampainya di pos 6 tidak menyenangkan dan akhirnya kami meninggalkannya tanpa menunggu rekan kami yang berjaga dipos tersebut. Kami semua  hampir tersesat dan memutar balik ke arah yang semula. Akhirnya kami semua mengikuti kelas VII untuk diteruskan ke pos 7. Disana aku kembali mengajarkan kelas VIIF(putra) bersama Widdy setelah selesai kelas VIIF(putra) aku mencari shofwah dan shofwah telah berangkat duluan ke pos 8, aku berangkat dengan dengan anak-anak lainnya, tepatnya ke pos akhir tanpa menunggu dipos 7 selesai. Pada giliran kelas VIIF(putra) aku ingin mencobanya mengetes kim cium dan rasa, lebih tidak di sangka oleh aku yaitu perwakilannya, karena tiap regu hanya 2 orang. Aku menginginkan Fathur, dan akhirnya, horeeeJ...,,, berhasil perwakilan untuk kim cium dan rasa adalah Fathur dengan satu orang rekannya aku tidak tau namanya. Dan ternyata Pak.Asep Hendarto nyebelin, Febi tak hentinya mengoceh, pada saat itu pas banget aku lagi nyaupin Fathur kopi, Febi berkata”fhoto ath, fhoto” lalu Pak.Asep Hendarto benar-benar fhoto aku dengan Fathur.  Ih, bener-bener ngeresein dan nyeblinn, L
Setelah selesa semua dan aku akan pulang ke buper bersama kela VII-I dan juga RI yang bersama aku di pos akhir. Selesai penjelajahan, kami beristirahat dan tepat jam 13.00 kami semua bersiap-siap untuk permainan. Wahhh, panas nya super udah harus nyeker lagi. Tapi tetap aja ada yang tidak mau membuka alas kaki. Ya sudahlah gpp. Permainan untuk putra sepak bola, sedangkan putri tarik tambang. Permainan berjalan dengan lancar untuk sepak bola belum ada pemenangnya sedangkan untuk tarik tambang berhasil dimenangkan oleh kelas VIID dan akan bertanding dengan kami RI. Alhamdulillah kami dari RI berhasil memenangkan tarik tambang. Senang tapi kaki panas karena tidak memakai alas kaki, setelah bercape-cape kami semua berlari menuju pantai dan siap untuk membuat halang rintang. Aku mengumpulkan semua anak-anak agar berkumpul di arena tempat halang rintang, kecuali kelas VII-I dan VIIF putra karena akan menyelesaikan pertandingan ke babak final. Semuanya berbasah-basahan. Seperti biasa TL cewe rese yang nyebelin itu selalu saja membuat hal-hal yang tidak diinginkan., Aku disuruh K.Opik menyuruh semua anak yang sedang bermain bola berhenti, dan dilanjutka setelah selesai halang rintang. Aku dan Rangga berjalan menuju posko dan tak sengaja melihat Fathur yang sedang berada di tenda lalu Rangga bertanya “sedang apa dan kenapa ?” dia menjawab,”gpp”. Simple banget jwabannya. Lalu aku menyuruh Rangga memanggil P3K, setelah selesai mengobati aku melarang bermain bola, tetapi dia tetap saja bermain. Disaat aku akan kembali ke tempat halang rintang ternyata tinggal satu kelas dan tak lama selesai, karena waktu masih siang dan kegiatan sudah selesai lalu adik-adik karena pakainnya juga kotor dan basah pula akhirnya diperbolehkan berenang sampai pukul 16.00 .Disaat permainan berlangsung, sempat saja Rama berteriak kepada aku dan Fathur. Pada saat itu, aku sedang duduk di depan tenda sambil memegang makanan. Tak lama kemudian TL datang dengan pakaian yang basah, kemudian dia berfhoto bareng dengan anak-anak lainnya. Ok kalau gitu ceritanya, mendingan aku mandi takut keburu ngantri nanti malah dimarahin sama K.Opik gara-gara telat mempersiapkan apel sore. Pada waktu itu juga Shofwah mengajak aku berfhoto bareng menggunakan handphone TL. Namun aku menolaknya, lebih baik mandi dari pada harus di fhoto pakai handphone TL. Setelah mandi aku langsung mencari Tamziz untuk mempersiapkan apel sore, adik-adik kelas VII pada saat itu terlihat sangat terburu-buru soalnya waktu udah meped sedangkan untuk mandi atau lain sebagainya, membutuhkan waktu yang cukup lama. Udah ngantri lagi begitupun dengan RI nya juga sma.
Waktu sudah sore, saatnya apel sore namun sedikit agak ngaret. Selesai apel sore lalu kami di sibukan untuk persiapan unggun api. Lebih ribednya lagi harus belajar dan latihan untuk api dasar dharma dengan konsep yang berbeda.

Malam kedua di Batukaras, apa yang terjadi ?.
Mari teruskan bacanya kawannn.!!!!
Malam minggu tepatnya malam dimana api unggun akan di laksanakan. Sebelum pelaksanaan api unggun, kami membuat dulu api unggunnya, dan supaya lebih cepat selesai kami dari RI dan Pembina meminta bantuan adik-adik kelas VII, maximal 5 orang tiap regu. Pada waktu itu aku berlari ke kelas VII(putra). Setelah selesai smua adik-adik kelas VII akan di kasih santapan rohani kembali, pada waktu itu akan membantu Widdy, namun aku melihat tenda di VIIF(putra) ada TL, Wilda, dan Fathur sedang berbicara. Lalu aku menyuruh Febi menghampiri mereka dan meminta agar tidak memisahkan diri dari yang lainnya. Aku pun mengikuti Febi dari belakang lalu aku berkata kepada mereka “Kamu berdua RI kenapa malah disini, yang lain sbuk ini itu. Terus kamu Fathur, kalau sakit ngomong ke P3K bukan malah tidur di tenda seenaknya.” Lalu TL menjawab “Gitu-gitu juga dia itu alumni” kemudian aku membangunkan Fathur dan membawa dia ke posko, tapi waktu dijalan Fathur berkata”kenapa mesti seperti ini” aku tidak mengerti perkataan dia, sesampainya di posko lalu aku memanggil Pak Agus, karena tadi siang dia keseleo dan akan di pijit. Sewaktu dia di pijit, aku tidur lumayan memanfatkan waktu, dan tak terasa saatnya shalat isya, lalu aku di bangunkan dan aku meranjak mencari Rohmat atau biasa aku panggil Ayang, dan ternyata dia ada di belakang sedang menyiapkan api unggun bersama kakak DKR dan yang lainnya. Disana ada TL sedang maen handphone bersama Wilda dan Nuraini. Aku benci sama perlaukan TL selama di Batu Karas. Setelah selesai santapan rohani lalu aku membawa Fathur kembali ke tenda nya, disana anak-anak VIIF(putra) heboh sendiri tak tau apa yang membuat mereka menjadi heboh. Pada saat malam itu rekan kami yang bernama Rangga marah-marah di kelas VIIG(putra) karna ada salah seorang yang selalu menepas perkataannya. Tepat setelah selesai shalat isya kami RI akan latihan untuk upacara unggun api sedangkan yang tidak menjadi petugas upacara akan membantu kakak DKR merapikan barisan dan menjaga dari belakang. Disaat itu konsep api unggun berbeda dengan yang biasa, pada awalnya sangat rumit karena kami semua hampir kebingungan akhirnya sedikit di permudah dan Alhamdulillah kami bisa mempraktekannya. Lebih nervest lagi aku dan Rohmat yang nomor pertama, setelah selesai latihan kami petugas api dasar dharma ingin gladi dulu, namun Pembina tidak menginginkannya karena yang ada akan memakan waktu banyak, , dan kebetulan waktu itu obor untuk api unggun belum di isi dengan bahan bakar/bensin jadi kami berkumpul sejenak, lalu rekan kami yang bernama Jeri menginginkan berdo’a dulu sebelum upacara dimulai karena itu sudah menjadi kebiasaan di kami dan membiasakan berkata “BEST”. Acara demi acara mulai berlangsung saatnya penyalaan unggun api. Kami semua mengupayakan agar diri kami relax supaya kami tidak salah dalam menyalakan unggun api dan yang terpenting konsentrasi karena ini adalah konsep baru. Alhamidulillah kami dapat melaksanakan dengan baik, kami sangat senang karena bisa melakukan semuanya dengan baik. Saat aku melihat semua adik-adik kelas VII baik putra maupun putri karena membentuk lingkaran persaudaraan jadi memudahkan aku untuk melihat dan mencari seseorang namun yang aku cari tidak ada, ternyata dia sakit dan tidur di tenda. Ya sudahlah gpp, disaat pentas seni aku berharap akan ada dia, namun tidak ada perwakilannya saja sudah temannya. Berarti dia sudah tidak ada dilingkaran persaudaraan. Padahal aku ingin sekali dia bisa ikut dalam upacara unggun api, tapi itu tak kunjung terjadi dan mungkin di lain kesempatan dapat mengikuti unggun api atau mungkin juga aku dapat menjadi petugas sekaligus bersamanya. Amiin J

Karena sikon tidak mendukung maka adik-adik kelas VII diperbolehkan masuk tenda untuk beristirahat, kemudian hujan tiba-tiba berhenti kami semua melanjutkan acara sampai jam 22.15 pada saat berlangsung nya acara karena aku ngantuk lalu aku tidur di lapangan, bukan hanya aku, ternyata yang lainnya juga tidur termasuk peserta. Mungkin karena kami kecapean terpaksa acara di hentikan. Dan akan dilanjutkan bsok pagi yaitu olahraga, apel pagi, dan wisata pantai. Menurut TL itu saat-saat yang paling dinantikan olehnya. Aku mengacuhkan semua kata dia, huhhh seperti biasa kami RI tidak diperbolehkan tidur sebelum adik-adik kelas VII tidur.
Setelah semuanya tidur, aku mencari tempat untuk tidur karena yang lainnya tidur di tenda kelas VII(putri) untuk putri dan putra aku tidak tau. Akupun tidur di tenda kelas VIIB(putri) sambil bermain handphone dan juga mendengarkan music. Baru saja tidur sudah dibangunkan oleh rekan aku yang bernama Hana, ternyata ada acara lagi untuk CRI(Calon Regu Inti) yaitu pelantikan sambil renungan tepatnya jam 00.15 karena putri sudah cukup banyak dan hampir sudah berkumpul semuanya disaat kami RI sedang berkumpul tiba-tiba K.Opik menghampiri dan meminta bantuan kepada kami RI putri untuk membangunkan CRI putra, langsung saja aku berlari ke kelas VIIF(putra) untuk membangunkan Fathur, dan Hana juga datang akan membangunkan Rama. Setelah Hana datang Rama pun langsung bangun, tapi kenapa Fathur tidak bangun juga ya.? aku mencoba membangunkannya lagi untungnya Fathur bangun dan langsung berkata “ada apa ?” aku menjawab “bangun, pakai pakaian pramuka yang lengkap, siap tidak ? apa masih sakit ?”  Fathur menjawab lagi “Iya, Insyaallah, udah agak mendingan”. Setelah mendengar kata-kata itu aku terdiam sejenak teringat masa laluku dengannya yaitu disaat aku bertanya sperti itu karena waktu itu tepat dia pernah sakit dan persis sekali dia memabalas sms aku seperti itu. Aku hanya bisa tersenyum jika teringat dengan masa laluku bersama orang-orang yang aku sayang dan mungkin aku tidak dapat bersama mereka lagi di masa yang akan datang. Tak lama kemudian aku menghampiri mereka bersama Fathur lalu aku berlari menemui kakak DKR dan siap membuat rute perjalanan malam. Pada waktu dibagi pos, aku tidak ingin berjaga dipos karena aku ingin memarahi CRI dari awal sampai akhir. Namun setelah sampai tempat renungan dan CRI siap di berangkatkan dari buper satu per satu. Pada waktu itu karena terjadi penumpukan, maka aku membantu Tamziz dipos bayangannya. Aku menyuruh Tamziz membawa adik-adik CRI yang sudah ada. Supaya lebih cepat maka Tamziz sekaligus membawa dua orang sambil ditutup matanya. Sewaktu aku menunggu yang lainnya sampai aku tidur sebentar, dan tak lama Tamziz datang aku dimarahinya karena malah tidur bukannya berjaga. Anak-anak yang disana tertawa, akhirnya aku membawa dua orang CRI ketempat renungan namun pada tengah jalan aku bertemu dengan salah seorang rekanku dan dia membantu aku membawa salah seorang dari yang aku bawa. Sesampainya disana aku bertanya kepada kang Suhe “akan disimpan dimana anak ini ?” lalu dia menjwab “cari tempat yang tepat aja.”  Tria ada disana dan dia terlihat sangat jealous ketika aku membawa anak itu. Hanapun datang membawa Rama, dan setelah berkumpul semuanya kami RI disuruh berkumpul dan kami diberitahukan agar dapat memberi pelajaran kepada CRI yaitu dengan mengungkit-ungkit kesalah mereka. Tapi, sebelum itu malah ceramah dulu kami RI ikut mendengarkan ceramahnya dipinggir- . pada saat ceramah aku, tidur karena tidak kuat ngantuk, aku melihat kiri ada Shofwah sedang terdiam dan ternyata Shofwah juga tidur. Lihat kanan ada Febi, Rangga, Estu, dan Widdy mereka juga tidur. Setelah ceramah selesai aku membangunkan Shofwah namun dia susah bangun. Disaat Shofwah sudah bangun, lalu dia membangunkan Widdy karena susah bangun karena susah bangun lalu dibiarkannya dan Shofwah mengira Widdy adalah CRI yang bernama Sherin. Sewaktu membariskan anak-anak Shofwah mempunyai rencana bahwa dia ingin memarahi dengan berawal dari hapalan Dasar Dharma. Namun apa?. Salah…
Ternyata yang kena marah itu kami RI karena kami kurang baik dalam bekerja, lebih anehnya lagi kenapa WIddy,Estu, dan Rangga malah tidur? Dan sampai sekarang merka dijuluki dengan Regu Tidur. Hehe JJJ..Sedangkan yang lain membariskan CRI.
Pada waktu ada lucunya, ada takutnya juga. Kakak Pembina menyuruh kami menghitung RI dan CRI berapa jumlahnya.? Lama kelamaan kami dimarahi dan dibentak-bentak karena CRI putri tidak sesuai dengan jumlah pemberangkatan awal, dalam arti ada yang hilang maka dari itu kami semua panik dan mulai kebingungan apa yang harus kami lakukan. Kakak Pembina menyuruh kami semua mencarinya sampai bertemu tidak hanya RI, CRI juga ikut mencarinya. Aku dan Tamziz kembali ke buper dan akan mengecek adakah dia disana atau benar-benar hilang.? Semuanya ketakutan, dan sampai-sampai ada rekan kami yang menangis hanya gara-gara itu. Setelah itu kami kembali ketempat yang tadi dan Tria mencarinya bersama Tamziz pada saat aku dan Kang Tata, aku keceplosan berkata “tak percaya hilang, pasti hanya disembunyiin kalau kaya gitu lebih baik tidur, heuhhh. L” aku  kembali lagi ke buper dan menghampiri Shofwah.

Setelah kami semua mulai cape dan terlihat ngantuk kami semua dikumpulkan dan diberitahukan bahwa anak tersebut telah ketemu dan ternyata tidak hilang. ALHAMDULILLAH.
Kami langsung beristirahat Karena kacapean. Aku pergi ke posko bersama Trias disana ada Hana sedang tidur karena Hana sedang sakit. Lalu aku kembali lagi dan tidur di tenda kelas VIIB. Kami tidak memikirkan kegiatan yang akan dilaksanakan besok, tepat pada jam 05.30 aku dibangunkan oleh Syifa namun aku susah bangun yang ada aku bangun jam 06.15 dan bukan hanya aku yang lainnya juga sma. Pada waktu aku bangun yang lainnya sudah siap untuk apel pagi. Untungnya ada Sofwah yang belum mandi jadi aku bisa sedikit santai karena Shofwah si super santai, ahhahahah .
Aku ga mandi kali ini karena nanti kami semua akan berwisata pantai. Aku hanya cuci muka dan merapikan pakaian. Aku langsung mencari Tamziz dan melihat jadwal, tetapi kakak DKR menyuruh kami mengumpulkan adik-adik kelas VII untuk berjalan-jalan. Kami RI dibagi menjadi dua, ada yang tetap di buper dan ada yang ikut berjalan. Pada waktu berjalan-jalan kami semua disuruh untuk menyanyikan lagu Mars NESABANRI oleh kakak DKR tetapi kami hnya menyanyikan diawal saja juga tidak boleh keluar dari barisan, jalan-jalannya cukup jauh dan cape juga. Enakan yang di buper, entah apa yang dilakukan mereka pada saat kami semua berjalan-jalan pagi. Kakak DKR meminta jeri yang meminpin pada saat jalan-jalan pagi,.
Sepulang jalan-jalan pagi aku, Shofwah, Deandra, Tamziz, dan Jeri berkumpul di tengah jalan untuk beristirahat juga bercerita, tanpa aku sadari aku tertawa begitu enak dan puas ternyata bnyak yang memperhatikan. Hduhhh, jadi malu .heheh….. gpp lah biasanya juga malu-maluin setelah itu lalu aku dan Tamziz melihat jadwal. Setelah melihat jadwal lalu kami RI makan terlebih dahulu dan setelah selesai langsung memberi tau kelas VII. Pada waktu kami semua berkumpul di dapur dan pada saat aku menemui kang Tata aku bercerita sejenak tentang kedisiplinan kelas VII yang sekarang, pada waktu itu kang Yayan menyruh aku menanyakan tentang pelantikan yang akan diadakan disekolah atau sekarang. Aku menanyakan kepada K.Opik menurutnya terserah, jika sekarang siap tidak ada masalah sekarang saja, tetapi lebih resmi lagi kalau di pangkalan “OK. ! siap K.Opik,” ucap aku. Pada waktu aku menghampiri kang Yayan dan akan mengatakan pelantikan di pangkalan aku melihat adik-adik kelas VII sedang di hukum oleh kang Suhe hukumannya yaitu bending. Puass aja deh buat kelas VII.  Eh, hehe

Saatnya upacara penutupan.
Horeeee, bentar lagi pulang ke Banjarsari. Tapi kayaknya kami semua betah deh dan ga mau pulang, disini banyak meyimpan kenangan, setelah upacara selesai semua diperintahkan agar memindahkan barangnya masing-masing karena pada saat kami berwisata pantai tenda akan di bongkar oleh Pembina dan di bantu oleh kakak DKR. Maksihh ya J
Pada saat yang lain berwisata pantai aku mandi dan tidak berwisata pantai. Sbenarnya sich pengen banget kayanya rame gitu maen pasir, maen air, sirik deh aku sama mereka. Tapi ga ah, males udahnya harus mandi belum ngantrinya lagi, takut ditinggal truk. Eh, bener Shofwah ditinggak truk RI jadi gara-gara dia super santai bukan hanya Shofwah masih ada Tria, Syifa, Wilda, kalau ga salah. Di truk aku enak tidur tapi ga sengaja mecahin lampu karna di dudukin sma aku.. hehe
Kami berangkat terlebih dahulu tapi sampai kok terakhir L. Sesampainya di kalipucang truk yang lainnya menysul dan tak terasa cpet bangett.
Ga kerasa kok cepet banget kemah wisatanya. Pengen balik lagi deh, pengen di ulang lagi
Batu Karas, good bye. See you next time.